Indonesiaku

Semoga Menjadi Ilmu Yang Barokah..AamiinSemoga Menjadi Ilmu Yang Barokah..Aamiin

Saturday, 11 February 2017

JALAN MENUJU SYURGA KE-67

JALAN MENUJU SYURGA KE-67

حسن الخلق
BERAKHLAK MULIA

Hasil gambar untuk BERAKHLAK MULIA


ٍ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ((مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللَّهَ لَيَبْغَضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيءَ
قَالَ أَبُو عِيسَى: وَفِي الْبَابِ عَنْ عَائِشَةَ وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَأَنَسٍ وَأُسَامَةَ بْنِ شَرِيكٍ. وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ


Dari Ummi Darda' dari Abu Darda' ra bahwa Nabi saw bersabda: Tak ada sesuatu yg pahalanya paling berat di dalam timbangan amal seorang beriman kelak di hari kiamat dari pada budi pekerti yang bagus
 Dan sesungguhnya Allah benci kepada orang yang berkata jorok dan bicara pedas. (Maksud keduanya sdalah bahasa jorok dan bahasa pedas. Baik bahasa lisan,isyarat,tulisan,sikap dan lain sebagainya).Kata Abu Isa At Tirmidzi: Dalam bab ini ada pula hadis Aisyah, Abu Hurairah, Anas dan Usamah bin Syarik ra. Hadits ini Hasan Shahih.

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ: ((تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ)). وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ: ((الْفَمُ وَالْفَرْجُ
قَالَ أَبُو عِيسَى: هَذَا حَدِيثٌ صَحِيح


Dari Abu Hurairah ra berkaya: Pernah Rasulullah saw ditanya tentang sesuatu yang paling banyak membuat orang-orang masuk syurga??!!  Maka beliau bersabda:
1- Bertaqwa kepada Allah(mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya) dan 
2- Baiknya budi pekerti. 
Lalu beliau ditanya lagi tentang sesuatu yang paling banyak membuat orang masuk api neraka??!! Maka beliaujawab:
1-MULUT (maksudnya bahasa, baik bahasa lisan, isyarat, tulisan,sikap, prilaku dan 
2-KEMALUAN (dengan segala perangkat dan perangkapnya).
Kata Abu Isa At Tirmidzi: Ini Hadits Shahih.

Oleh : KH. Ahmad Sjinqithy Djamaludin

No comments:

Post a Comment