Indonesiaku

Semoga Menjadi Ilmu Yang Barokah..AamiinSemoga Menjadi Ilmu Yang Barokah..Aamiin

Saturday, 11 February 2017

JALAN MENUJU SYURGA KE-63

JALAN MENUJU SYURGA KE-63

التيسير على المعسر :
MEMPERMUDAH ORANG DALAM KESULITAN

Hasil gambar untuk membahagiakan saudara muslim

(( من يسر على معسر يسر الله عليه في الدنيا والآخرة )) [ رواه مسلم 
Barangsiapa mempermudah seseorang yg dalam kesulitan, maka pasti Allah permudah beban kesulitan yg menimpanya di dunia dan akhirat (HR Muslim)
Hadis ini lengkapnya adalah:

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ   رواه مسلم

Dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw bersabda:Barangsiapa melepaskan suatu kesusahan dari antara kesusahan2 dunia dari seorang mu'min, maka pasti Allah lepaskan sebuah kesusahan dari kesusahan2 akhiratnya kelak di hari kiamat.Dan barangsiapa mempermudah seseorng yg ditimpa suatu beban kesulitan, maka Allah pasti mempermudah kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa menutupi aib seorang muslim maka pasti Allah menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa membantu hamba-Nya selagi hamba itu tetap membantu saudaranya. (HR Muslim)

       باب فَضْلِ إِنْظَارِ الْمُعْسِرِ: 

Bab keterangan memberi waktu penangguhan membayar hutang kepada orang yg masih dalam kesulitan

عن حُذَيْفَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((تَلَقَّتِ الْمَلاَئِكَةُ رُوحَ رَجُلٍ مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَقَالُوا أَعَمِلْتَ مِنَ الْخَيْرِ شَيْئًا قَالَ لاَ. قَالُوا تَذَكَّرْ. قَالَ كُنْتُ أُدَايِنُ النَّاسَ فَآمُرُ فِتْيَانِي أَنْ يُنْظِرُوا الْمُعْسِرَ وَيَتَجَوَّزُوا عَنِ الْمُوسِرِ- قَالَ- قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَجَوَّزُوا عَنْهُ)).

Dari Hudzaifah ra Rasulullah saw berdabda : Para malaikat pasti menemui ruh seseorang di masa sebelum kamu lalu para malaikat itu berkata: Pernahkah anda melakukan suatu amal kebajikan?! Jawabnya: Tidak pernah. Tegor malaikat: Ingat-ingatlah! Jawabnya: Memang aku biasa memberi hutang kepada orang-orang. Kemidian aku perintahkan para bujangku agar mereka memberi penangguhan pembayaran hutang kepada orang yg dalam kesulitan. Dan agar mereka juga memberikan kemudahan dan kelapangan hati kepada orang yang mempunyai kemampuan dalam membayar hutangnya. Karena itu, Maka Allah perintahkan kepada malaikat: Maafkanlah dia, biarkanlah dia berlalu. (HR Muslim)ْ

عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ قَالَ اجْتَمَعَ حُذَيْفَةُ وَأَبُو مَسْعُودٍ فَقَالَ حُذَيْفَةُ: ((رَجُلٌ لَقِيَ رَبَّهُ فَقَالَ مَا عَمِلْتَ قَالَ مَا عَمِلْتُ مِنَ الْخَيْرِ إِلاَّ أَنِّي كُنْتُ رَجُلاً ذَا مَالٍ فَكُنْتُ أُطَالِبُ بِهِ النَّاسَ فَكُنْتُ أَقْبَلُ الْمَيْسُورَ وَأَتَجَاوَزُ عَنِ الْمَعْسُورِ. فَقَالَ تَجَاوَزُوا عَنْ عَبْدِي)). قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ هَكَذَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلمٍ

Dari Rib'i bin Hirasy berkata:Pernah Hudzaiafah ra dan Abu Mas'ud ra berkumpul. Lalu kata Hudzaifah: Ada seseorang bertemu Tuhannya (meninggal dunia)lalu dia diperiksa-Nya: Apa yg kamu lakukan?
Jawabnya: Tak ada suatu kebaikan yang biasa aku lakukan hanya karena aku ini seorang yang berharta maka dengan harta itulah aku mencari orang-orang (yang perlu dibantu).Setelah dibantu maka kuterima pengembaliannya dari yang mampu mengembalikannya dan aku maafkan bagi orang yang masih kesulitan untuk mengembalikannya. Lalu Allah beseru: Maafkanlah hamba-Ku ini. Kata Abu Mas'ud: Demikianlah aku mendengar Rasulullah saw bersabda.

عَنْ حُذَيْفَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((أَنَّ رَجُلاً مَاتَ فَدَخَلَ الْجَنَّةَ فَقِيلَ لَهُ مَا كُنْتَ تَعْمَلُ قَالَ فَإِمَّا ذَكَرَ وَإِمَّا ذُكِّرَ. فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ أُبَايِعُ النَّاسَ فَكُنْتُ أُنْظِرُ الْمُعْسِرَ وَأَتَجَوَّزُ فِي السِّكَّةِ أَوْ فِي النَّقْدِ. فَغُفِرَ لَهُ)). فَقَالَ أَبُو مَسْعُودٍ وَأَنَا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

Dari Hudzaifah dari Nabi saw, bahwa seseorang meninggal dunia lalu dia masuk syurga.Ditanyakanlah kepada orang itu: Apakah yg telah biasa kamu lakukan?! Lalu kata beliau orang itu ingat menjawabnya atau dingatkan. Kemudian jawabannya: Sesungguhnya aku biasa berjualan di jalanan kepada orang-orang. Lalu biasanya aku menangguhkan pembayarannya dari orang yang masih dalam kesulitan. Tapi di jalanan itu aku memberikan kemudahan (dalam bertransaksi) kepada yg membayarnya kontan. Sebab itulah maka dia diampuninya. Abu Mas'ud berkata:Aku mendengarnya dari Rasulullah saw.(HR Muslim dan lainnya)


Oleh : KH. Ahmad Sjinqithy Djamaludin

No comments:

Post a Comment