Jalan Menuju Surga Ke-11

Jalan Menuju Surga Ke-11

(11) دائم الوضوء ودائم صﻻة التوبة

SELALU PUNYA WUDHU'DAN SHALAT TAUBAH.

تحفة الأحوذي - (ج 1 / ص 441)

وعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ : أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَدَعَا بِلَالًا فَقَالَ يَا بِلَالُ بِمَ سَبَقتني إِلَى الْجَنَّةِ إِنِّي دَخَلْت الْبَارِحَةَ الْجَنَّةَ فَسَمِعْت خَشْخَشَتَك أَمَامِي ، فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَذْنَبْت قَطُّ إِلَّا صَلَّيْت رَكْعَتَيْنِ وَمَا أَصَابَنِي حَدَثٌ قَطُّ إِلَّا تَوَضَّأْت عِنْدَهَا وَصَلَّيْت رَكْعَتَيْنِ ، رَوَاه الترمذي وُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ فِي صَحِيحِهِ

Dari Abdullah bin Buraidah dari Buraidah ra ayahnya berkata: Pernah di pagi hari (Shubuh) Rasulullah saw memanggil Bilal bertanya: "Hai Bilal! Apa yang membuatmu masuk syurga mendahului aku?! Sesungguhnya aku semalam masuk syurga. Lalu aku mendengar bunyi sandalmu di depan aku .Maka jawab Bilal: "Wahai Rasulullah! Tidaklah aku pernah berbuat dosa sama sekali, melainkan aku pasti melakukan shalat dua rakaat (Shalat Taubat). Dan tidaklah sama sekali aku berhadas (bathal wudhu'), melainkan pasti aku berwudhu' lalu aku mengerjakan shalat dua rakaat (Li Syukril Wudhu').

(HR Tirmidzi & Ibnu Khuzaimah di dalam kitab Shahihnya)

(( ما من أحد يتوضأ فيحسن الوضوء ، ويصلي ركعتين يقبل بقلبه ووجهه عليه ، إلا وجبت له الجنة )) [رواه مسلم]

"Tidaklah seseorang yg berwudhu', lalu dia perbagus wudhu'nya (rukun2 dan sunnah2nya)kemudian ia mengerjakan shalat (Li Syukril Wudhu') dua rakaat dengan penuh khusyu' menghadapkan hati dan dzat dirinya kepada-Nya, melainkan syurga itu wajib untuknya"(HR Muslim)

( Ini ringan dalam ingatan, tapi juga ringan untuk dilupakan)

وفقنا الله وإياكم أجمعين

Semoga Allah selalu tetap mencurahkan bimbingan-Nya kepada kita semua. Aamiiiiiin.

Oleh : KH Ahmad Sjinqithy Djamaludin